(+) untuk ATI
- Lebih murah daripada nVidia bahkan untuk kelas
High-End sekalipun
- Performa dapat diandalkan, serta agresif.
- Semuanya mendukung directX 11 (Next-Game generation)
- Sangat handal untuk multi-monitor (EYE-Infinity)
- Kebanyakan semuanya mendukung CrossfireX (multi GPU)
- AMD seri terbaru mendukung dual-BIOS
(-) untuk ATI
- Sedikitnya dealer resmi di Indonesia yang menjual seri ATI, berujung pada harga melenceng dari harga asli dan masa garansi tidak jelas
- Untuk seri High-End rata2 berdimensi tambun, bisa memakan 2 slot PCIe. Bahkan tidak banyak casing PC yang bisa menampung dimensi HD 5970, HD 6970, dan HD 6990
- Penggunaan daya cenderung besar, apalagi dalam mode CrossfireX
- ATI termasuk sulit untuk dioverclock
- Suhu panas lebih tinggi
(+) untuk nVidia
- Kualitas lebih mumpuni dan punya daya pakai panjang, serta sistem pendingin yang lebih baik
- Biarpun tidak agresif, single-chip nVidia dan arsiktekturnya lebih baik daripada AMD, hal ini dibuktikan dengan 3Gb GTX 590 mengungguli 4Gb AMD HD 6990
- Performa kelas High-Endnya yang 1.5Gb rata2 melebihi performa VGA 2Gb ATI
- Pemakaian memory dan daya yang sangat efisien
- Mudah dioverlock
- Banyaknya dealer resmi dan produsen yang menjual keluarga nVidia serta rata2 produsen menawarkan garansi diatas 1th (terbaik dari ASUS, garansi 3th)
- Dimensi VGA yang lebih kecil bahkan untuk kelas dual-GPU (GTX 295 dan GTX 590) Ukurannya sama dengan VGA pada umumnya, bahkan seri low-end VGA mempunyai ukuran yang lebih kecil dari kotak pensil.
(-) untuk nVidia
- Harga lebih mahal dari ATI
- Dimensi kecil dibayar dengan bobot yang berat, butuh tower motherboard yang mumpuni untuk menahan berat VGA nVidia.
- nVidia unggul dalam High-end, tapi tidak untuk mainstream, dibuktikan dengan GTS 450 yang tidak mampu melampaui HD 5770, rajanya VGA mainstream dari ATI.
- Hanya kelas high-end yang mendukung directX 11, sementara yang kelas low end masih directX 10 (hanya GT 430 dan GTS 450 yang mendukung directX 11)
- Khusus untuk GTX 480, VGA tersebut sangat haus akan daya (hampir 625W)
- Performa dapat diandalkan, serta agresif.
- Semuanya mendukung directX 11 (Next-Game generation)
- Sangat handal untuk multi-monitor (EYE-Infinity)
- Kebanyakan semuanya mendukung CrossfireX (multi GPU)
- AMD seri terbaru mendukung dual-BIOS
(-) untuk ATI
- Sedikitnya dealer resmi di Indonesia yang menjual seri ATI, berujung pada harga melenceng dari harga asli dan masa garansi tidak jelas
- Untuk seri High-End rata2 berdimensi tambun, bisa memakan 2 slot PCIe. Bahkan tidak banyak casing PC yang bisa menampung dimensi HD 5970, HD 6970, dan HD 6990
- Penggunaan daya cenderung besar, apalagi dalam mode CrossfireX
- ATI termasuk sulit untuk dioverclock
- Suhu panas lebih tinggi
(+) untuk nVidia
- Kualitas lebih mumpuni dan punya daya pakai panjang, serta sistem pendingin yang lebih baik
- Biarpun tidak agresif, single-chip nVidia dan arsiktekturnya lebih baik daripada AMD, hal ini dibuktikan dengan 3Gb GTX 590 mengungguli 4Gb AMD HD 6990
- Performa kelas High-Endnya yang 1.5Gb rata2 melebihi performa VGA 2Gb ATI
- Pemakaian memory dan daya yang sangat efisien
- Mudah dioverlock
- Banyaknya dealer resmi dan produsen yang menjual keluarga nVidia serta rata2 produsen menawarkan garansi diatas 1th (terbaik dari ASUS, garansi 3th)
- Dimensi VGA yang lebih kecil bahkan untuk kelas dual-GPU (GTX 295 dan GTX 590) Ukurannya sama dengan VGA pada umumnya, bahkan seri low-end VGA mempunyai ukuran yang lebih kecil dari kotak pensil.
(-) untuk nVidia
- Harga lebih mahal dari ATI
- Dimensi kecil dibayar dengan bobot yang berat, butuh tower motherboard yang mumpuni untuk menahan berat VGA nVidia.
- nVidia unggul dalam High-end, tapi tidak untuk mainstream, dibuktikan dengan GTS 450 yang tidak mampu melampaui HD 5770, rajanya VGA mainstream dari ATI.
- Hanya kelas high-end yang mendukung directX 11, sementara yang kelas low end masih directX 10 (hanya GT 430 dan GTS 450 yang mendukung directX 11)
- Khusus untuk GTX 480, VGA tersebut sangat haus akan daya (hampir 625W)
Bener banget yang dikatakan mbak ELY :D.. tapi btw cewek kog suka sama VGA hehe..
BalasHapusHarga VGA NVidia 2014
Harga VGA ATI 2014
Salah sist, VGA Nvidia ane malah panas, bahkan sampe gosong (harus di servis :'( )
BalasHapussedangkan VGA Ati ane ga pernah gosong sampe sekarang :3